Daftar isi konten
Hotmixindo.com – Seperti yang diketahui bahwa aspal terdiri dari beberapa jenis, beberapa jenis ini bisa dipakai sesuai kebutuhan dan keadaan di suatu lokasi yang akan diaspal. Beberapa jenis tersebut adalah aspal hotmix dan aspal cold mix, keduanya memiliki tingkat kualitas yang agak berbeda sedikit dan penggunaannya juga tidak berada dalam satu tujuan. Apa sajakah perbedaan aspal hotmix dan aspal cold mix?
Kita mulai dari aspal cold mix terlebih dahulu.
Apa Itu Aspal Dingin/Aspal Coldmix?
Campuran aspal dingin merupakan campuran bahan perkerasan jalan lentur yang tersusun dari agregat kasar, agregat halus dan juga filler serta bahan-bahan pengikat aspal dengan skala perbandingan tertentu dan dicampur dalam keadaan yang dingin. Untuk membuat lunak aspal pada lapisan aspal beton bekas supaya berubah bentuknya jadi cair dan memperoleh viskositas yang cukup rendah supaya memudahkan pencampuran dengan bantuan yang diperlukan bahan-bahan lain.
Sementara pada campuran aspal panas atau aspal hotmix memakai pemanas untuk mencairkan aspalnya. Tujuan pemanasan dari pencampuran aspal hotmix tersebut supaya dapat memperoleh kadar air sehingga aspal akan melekat dengan baik di bebatuan. Aspal cold mix ini membutuhkan sinar matahari untuk proses melekat yang baik.
Sebab itu dibutuhkan pengendalian pelaksanaan yang lebih bisa ditingkatkan kembali. Hal ini diperlukan untuk tetap menjaga mutu dari perkerasan yang mana kadang-kadang diganggu dengan kadar air yang berlebih sehingga menyebabkan aspal yang sudah dibuat tidak bisa melekat dengan baik pada bebatuan dan bisa mempengaruhi stabilitas campuran.
Apa Saja Jenis Campuran Aspal Dingin?
- Cut Back Asphalt
Cut back asphalt merupakan aspal cair yang yang tersusun dari campuran aspal semen dengan bahan pencair yang dihasilkan dari penyulingan minyak bumi. Dengan demikian, aspal cair atau cut back asphalt ini bentuknya cair dalam temperatur ruang. Berdasarkan bahan untuk mencairkanya dan kemudahan bahan pelarutnya aspal cair ini bisa dibedakan ke dalam beberapa jenis.
- Emulsified Asphalt
Emulsified aspal adalah salah satu bentuk dari aspal cair (dalam suhu ruang) yang aman pengencernya yaitu air, bukan minyak. Dipakai untuk memperoleh aspal cair supaya mudah diaduk. Perbedaan aspal hotmix cold mix salah satunya adalah hal ini.
- Aspal Buton
Aspal ini adalah campuran antara bitumen dengan bahan mineral lainnya dalam bentuk batuan. Sebab asoal buton adalah bahan alam maka kadar bitumennya yang dikandung bisa sangat bervariasi dari rendah sampai tinggi.
Aspal Hotmix Adalah
Menurut berbagai macam sumber yang sudah dirangkum, pengertian aspal hotmix ini diartikan sebagai jenis aspal yang tersusun dari campuran berbagai macam bahan. Ada pun bahan yang digunakan adalah agregat halus (abu batu), filler dan agregat kasar (batu split atau batu screening).
Semua bahan tersebut kemudian dicampur dan diberi bahan ikat panas dengan suhu panas yang tinggi. Supaya semua bahan itu tercampur dengan baik, maka pencampuran semua bahan tersebut harus diatur oleh spesifikasi teknis. Di suatu daerah, aspal ini biasa dikenal dengan sebutan aspal beton.
Apa Saja Jenis Aspal Hotmix?
Di pasaran sendiri, aspal hotmix ini tersebar ke dalam berbagai macam jenis. Ada pun jenis-jenis aspal hotmix adalah sebagai berikut:
- ATB (Asphalt Treated Base)
Jenis aspal hotmix ini mempunyai ketebalan rata-rata sebesar 5 cm. Umumnya, jenis aspal ini dipasang di lapisan paling atas pada sebuah pekerjaaan pembangunan jalan.
- Sand Sheet
Jenis aspal yang kedua ini memiliki ketebalan rata-rataq sebesar 2 cm. Jenis aspal hotmix ini harus dipakai untuk proyek pembangunan jalan di perumahan atau di tempat-tempat parkir.
- Fine Grade
Seperti jenis aspal hotmix sebelumnya, jenis aspal ini juga dapat digunakan untuk jalan-jalan perumahan. Hanya saja, jenis aspal ini biasanya digunakan untuk jalan perumahan yang tergolong rendah penggunaanya. Jenis-jenis ini juga menjadi perbedaan aspal hotmix dan aspal cold mix yang bisa dilihat.
- AC WC (Asphalt Concrete Wearing Course)
Jenis aspal dengan tebal 4 cm ini biasa digunakan untuk permukaan jalan yang mempunyai lalu lintas cukup berat.
- AC BC (Asphalt Concrete Binder Course)
Sama seperti AC WC, jenis aspal hotmix yang kelima ini mempunyai ketebalan rata-rata sebesar 4 cm. Ada pun kegunaan utama jenis aspal hotmix ini yaitu sebagai pelapis kedua untuk aspal AC WC atau laston 3.
- Laston 3 (Lapis Beton)
Aspal yang juga dikenal dengan nama HRS (Hot Roller Sheet) ini memiliki ketebalan rata-rata 3 cm. Aspal ini cocok digunakan untuk melapisi permukaan jalan yang mempunyai lalu lintas yang sedang.
Demikianlah informasi yang kami bagikan mengenai perbedaan dari aspal hotmix dan aspal coldmix. Mulai dari pengertian hingga jenis-jenis diantara keduanya. Pada intinya perbedaan yang mencolok diantara kedua jenis ini adalah aspal cold mix bisa langsung dipakai untuk pekerjaan pengaspalan sementara aspal hotmix harus dipanaskan terlebih dahulu pada suhu yang sudah ditetapkan. Juga karena kualitas yang agak rendah, maka aspal cold mix biasanya hanya dipakai untuk perbaikan jalan saja dan di daerah lalu lintas yang sedang, sementara aspal hotmix bisa ditempatkan di mana saja. Itulah perbedaan aspal hotmix dan aspal cold mix yang utama.